INOVASI
PERSENJATAAN JERMAN PADA PERANG DUNIA II
KARYA TULIS
Diajukan untuk
melengkapi Tugas – tugas di SMP Labschool Jakarta

Oleh :
Nama :
Muhammad Farhan
No. Induk :
5096
Kelas :
VIII E
YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA
SMP LABSHOOL JAKARTA
2012
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan hidayahNYA sehingga terselesainya karya tulis ilmiah ini, karya
tulis ini berjudul “INOVASI PERSENJATAAN JERMAN PADA PERANG DUNIA II” yang
berisi tentang Inovasi senjata Jerman yang modern dan canggih dimasanya
sehingga mengilhami penemuan dan pengembagan senjata dimasa sekarang ini.
Diharapkan setelah membaca karya tulis ini
pembaca dapat menambah pengetahuannya mengenai inovasi senjata Jerman. Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna, diharapkan dapat memberikan
saran dan kritikan yang dapat membuat karya tulis ini lebih sempurna.
Akhir
kata penulis menyampaikan terima kasih atas bantuan dari seluruh pihak yang
membantu terselesainya karya tulis ini. Semoga Allah SWT meridhoi usaha yang
telah kita lakukan.
Jakarta, September 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
..............................................................................................
1
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .............................................. 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang………………………………………………………. 6
1.2 Perumusan Masalah…………………………………………………. 7
1.3
Ruang Lingkup...................................................................................... 8
1.4
Tujuan .................................................................................................. 8
1.5
Teknik
Pengumpulan Data.................................................................... 8
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Perang Dunia II.................................................................... 9
2.2
Perkembangan
Inovasi Persenjataan Jerman......................................... 13
2.3 Pengaruh Inovasi
Persenjataan Jerman pada Perang Dunia II .............. 14
2.4 Jenis-jenis
senjata dalam bidang Penerbangan ..................................... 15
2.5
Jenis-jenis
senjata dalam bidang Roket, Missile dan Bom ................... 25
2.6 Jenis-jenis senjata dalam bidang Arteleri dan
Persenjataan Darat ......... 37
2.7 Organisasi yang mempelopori Inovasi senjata Jerman............................ 50
2.8
Inovasi Persenjataan
Jerman Sekarang ................................................... 51
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………..
52
3.2
Saran……………………………………………………………………
53
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………….. 54
LEMBAR
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Lembar
Persetujuan
Karya Tulis ini telah dibaca dan
disetujui oleh :
![]() |
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Tulis ini telah dibaca dan disetujui oleh :



|
|
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada Perang dunia pertama Jerman
adalah kekuatan utama dalam blok sentral (yaitu
persekutuan antara Austria-Hungaria, Jerman, Kekaisaran Ottoman, dan Bulagaria)
karena Jerman sudah mempunyai banyak inovasi persenjataan yang tak kalah dengan
blok sekutu (persekutuan antara
Inggris, Prancis, Amerika Serikat, dan Rusia) yang mempelopori tank, sonar, senapan
mesin berat, dan penggunaan serangan udara . beberapa inovasi persenjataan
Jerman yang digunakan selama perang dunia pertama yaitu penggunaan bahan
kimia/gas dalam perang, kapal selam, artileri berat “Big Bertha “, pengeboman jarak jauh, dan
banyak lagi .
Jerman dikenal sebagai negara dengan teknologi persenjataan yang canggih,
Reputasi kemajuan persenjataan mereka telah
dicapai Jerman sejak perang dunia 1. Jerman memiliki banyak keunggulan dalam
hal kemajuan teknologi persenjataan, seperti pada perang dunia pertama Jerman
sudah menjadi kekuatan yang cukup diperhitungkan di Eropa, namun, karena terikat perjanjian
dengan Perjanjian terhadap sekutu karena telah kalah pada perang dunia I,
Jerman tidak boleh memproduksi senjata terbaru seperti Tank, kapal tempur, dan
pesawat terbang. Adolf Hitler pemimpin Jerman yang menjadi kanselir (sebutan untuk pemimpin Jerman) pada 1933, karena terobsesi
untuk mengembangkan inovasi persenjataan Jerman dan memproduksi senjata canggih yang sanggup membantu
Jerman untuk menjadi yang paling terdepan dan menguasai dunia, hal ini juga
yang menjadi latar belakang terjadinya perang dunia II , kemudian Adolf Hitler
mempekerjakan banyak ilmuan yang membuat dia tertarik dengan hipotesis, bukunya,
atau teorinya dan menunjuknya untuk mengerjakan satu proyek, karena itu Jerman
berhasil membuat banyak inovasi persenjataan yang membuat banyak senjata yang
mengubah dunia. Ini buktikan dengan diproduksinya senapan serbu pertama didunia
yaitu Strumgewehr- 44 dan merupakan
senjata ringan paling mematikan pada perang dunia kedua dan juga roket balistik
antar benua pertama di dunia yaitu roket V-2 yang berhasil meluluh lantakan
beberapa kota di Inggris. (dikutip dari : Kumis sang fuhrer (2011) Di dalam Karya tulis ini akan dibahas mengenai
inovasi persenjataan Jerman yang mengagumkan dan fakta dari inovasi tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam
karya tulis ini yaitu :
- Sejarah Inovasi
senjata Jerman .
- Apa tujuan dari
Inovasi senjata Jerman .
- Apa saja Inovasi
senjata Jerman yang digunakan .
- Apa dampak
Inovasi senjata tersebut .
1.3 Ruang
lingkup
Ruang lingkup terbatas pada inovasi persenjataan
Jerman, kegunaannya dalam perang, dan akibatnya dalam dunia sekarang.
1.4
Tujuan
Tujuan dari dibuatnya karya tulis ini
adalah untuk memenuhi profil lulusan sekolah dan untuk memberi informasi kepada
pembaca mengenai inovasi persenjataan Jerman.
1.5 Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data berasal dari studi pustaka
dan internet .
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perang Dunia II
Perang dunia II
beberapa dipicu oleh balas dendam pihak yang kalah pada perang dunia I ,
juga dipicu oleh berkembang paham Fasisme dan Nazisme, dan penaklukan wilayah
yang memicu pertentangan antara Blok AXIS
( blok yang terdiri dari Jerman,
Italia, dan Jepang) dan Blok Allied (
blok yang terdiri dari Inggris, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat)
Setelah kira-kira 20 tahun sesudah perang dunia I
, perselisihan yang tak berkesudahan meletus menjadi konflik yang lebih besar
dan lebih berdarah , yaitu perang dunia 2. perang dimulai di eropa pada tahun
1939 , tetapi berakhir pada 1945 . perang itu melibatkan hampir setiap bagian
didunia .
Ketika perang dimulai pada tanggal 1 September
1939 , Jerman dengan cepat berhasil menguasai polandia. Dua hari setelah
penyerbuan ke Polandia . Dua hari setelah penyerbuan ke Polandia , Inggris dan
Prancis menyatakan perang kepada Jerman. Pada tanggal 13 mei 1940 ,pasukan
panzer Jerman dengan gerakan yang mengejutkan melawati garis maginot di utara Belgia
dan merebutnya . Setelah direbut dan dikuasai
pasukan Jerman mambanjiri Prancis timur dan Belgia . Pasukan Jerman
menusuk hingga ke terusan Inggris, Prancis dan Belgia .
Pasukan Sekutu yang ditugaskan untuk menghentikan laju
tentara Jerman terjepit di dua sisi mereka tidak punya pilihan lain selain
melarikan diri ke laut. Sejak
29 Mei 1940 hingga 4 Juni 1940
sekutu mengungsikan 360.000 tentara dari
dunkirk . Peralatan dan senjata mereka tinggalkan di pantai . Pertempuran Prancis
dimulai pada 5 juni 1940, Jerman menyerang front di sepanjang 160 kilometer dari dekat lyon hingga terusan
inggris. Mereka menghancurkan tentara Prancis yang sedang bergerak ke Paris .
Jerman menduduki Paris pada tanggal 14
juni 1940. Kabinet Prancis memohon gencatan senjata pada Jerman. Gencatan
senjata antara Jerman dengan Prancis dilakukan di hutan Compeigne. Hitler
berharap dengan jatuhnya Prancis Inggris akan membuat Inggris menyerah. Pada
bulan Juli dia mendesak Inggris untuk berdamai dengan Jerman, tetapi Perdana
Menteri Churchill menolak. Pada
permulaan perang Hitler telah mengancam akan melancarkan serangan udara massal
ke negara Inggris. Ancamannya dilaksanakan pada Agustus 1940. Hampir seharian
ratusan squadron pesawat Jerman melancarkan serbuan massal ke Inggris dengan
intensitas yang tinggi.
Akan tetapi serangan udara terhadap Inggris
dianggap gagal oleh Jerman karena nyatanya Inggris malah berbalik menyerang
pesawat bomber Jerman hingga lumpuh . Setelah Oktober 1940 , Hitler tidak lagi
berniat menyerbu Inggris. Baik Jerman maupun Uni soviet menganggap bahwa perjanjian
non agresi hanyalah bersifat sementara saja . Selama musim semi 1941 ada
tanda-tanda bahwa perjanjian itu akan hancur. Pada tanggal 22 Juni 1941, Jerman
menyerbu Uni soviet. Jerman merangsek dengan cepat kedepan memotong seluruh
pasukan Uni soviet. Akan tetapi pada
musim semi 1942 Uni soviet sudah mendapatkan seperenam kekuasaan yang hilang
pada tahun 1941. pada bulan November 1942 , Soviet menyerang balik dan memulai
serangan balasan ke Jerman .
Serangan balasan terhadap Jerman
mendapat kekuatan penuh pada Januari 1943, pasukan Soviet mendesak Jerman di Stalingrad,
Kaharkiv, dan Smolensk. Kekalahan Jerman di Rusia lengkap dengan hancurnya
divisi tank Jerman di Kursk. Terjadi juga pertempuran laut Bonafico di Italia.
Pada dini hari 6 Juni suatu armada
penyerbu terdiri dari 7000 kapal mendaratkan divisi-divisi Amerika, Inggris dan
Kanada di pantai-pantai Normandia. dalam minggu pertama sekutu membangun pertahanan
pantai diantara Cherbrough dan Caen dengan bidang tanah sepanjang 97 km . Dalam
satu minggu mereka mendesak masuk sekitar 20 km ke pedalaman.
Korban pendaratan tersebut kira-kira
15.000 dari 150.000 orang dalam invasi inggris merebut Caen pada tanggal 9 Juni
1944. pasukan lapis baja( tank ) memasuki pedalaman dan Paris jatuh pada
tanggal 25 Aagustus 1944. Jerman melancarkan serangan balasan mengejutkan pada
tanggal 19 Desember 1944. Serangan utama
ke Ardennes itu gagal, pertempuran berlanjut ke tanah Jerman. Pada 8 Mei 1945
Churcill,Stalin dan Harry S.Trumman , presiden as yang baru mengumumkan bahwa Jerman
menyerah tanpa syarat.
Dalam perang tersebut Jerman sudah
membuat banyak Prototipe dan juga telah memproduksi banyak sekali jenis senjata
, tapi Hitler terobsesi dengan senjata offensive yaitu senjata yang digunakan
untuk penyerangan daripada teknologi persenjataan yang bersifat Defensive yaitu tipe senjata yang
bersifat bertahan. Padahal dalam kenyataannya Jerman ketika tahun 1942 akhir Jerman
dibom besar-besaran oleh bomber berat sekutu dengan target industri
persenjataan Jerman dan telah mengurangi dan merusak produksi senjata tersebut
sehingga tentara Jerman kekurangan senjata dan kendaraan perang. Walaupun Jerman pada tahun 1943 telah ditemukan roket
yang bisa dikendalikan oleh remote
control yaitu Wasserfal , Hitler
tidak memasukkannya dalam jalur produksi .
2.2 Perkembangan Inovasi Persenjataan Jerman
Perkembangan
Inovasi persenjataan Jerman berawal sebelum dan ketika Perang dunia I
berlangsung. Yaitu ketika Jerman mulai menemukan beberapa senjata yang dianggap
dapat memecah kebuntuan perang parit/Trench
war yang merenggut banyak nyawa tentara yaitu digunakannya gas sebagai
senjata, serta pengeboman jarak jauh yang waktu itu menggunakan Zeppelin (Zepelin adalah balon udara
berbentuk cerutu raksasa yang dapat terbang terarah karena mempunyai mesin dan
kemudi) untuk membom kota London, Jerman juga membuat meriam besar dengan nama
“Big Bertha “ yang berkaliber 42 cm (16,5 inch). Lalu Jerman kalah pada Perang
Dunia I pada 1919 . Pada tahun 1933
Adolf Hitler menjadi Kanselir Jerman
dan memimpikan mempunyai Wunderwuffen atau
senjata impian yang membuat musuh-musuh Jerman takluk dan membuat Jerman
menjadi negara paling kuat di dunia akhirnya memulai lagi program Inovasi
persenjataan Jerman dan berhasil menghasilkan beberapa senjata yang dahsyat dan
tidak sesuai dengan masanya, seperti penggunaan mesin jet pada pesawat tempur
yang mesin jet yang pada tahun 1936 baru saja ditemukan dan akan dikembangkan
lebih lanjut oleh ilmuwan Jerman yang nantinya menjadi pesawat jet tempur
pertama didunia, yaitu Messersmitt ME-262
yang merupakan jet tempur operasional pertama didunia yang berkecepatan
tinggi dan lincah tapi masih agak susah dipakai karena terjadi berbagai masalah
mekanik yang membuat pesawat jadi kurang nyaman dipakai, namun tetap saja ini
merupakan sesuatu pencapaian yang besar bagi Jerman. Tapi, banyak prototipe Jerman
yang tidak berhasil masuk jalur produksi karena bermacam hal.
2.3 Pengaruh
Inovasi persenjataan Jerman pada Perang Dunia II
Pengaruh
Inovasi senjata Jerman bagi Jerman sendiri kurang berpengaruh terhadap hasil
perang dunia II. Inovasi persenjataan Jerman terbukti hanya membuang-buang
bahan baku yang pada waktu itu sangat dibutuhkan oleh Jerman, karena walaupun
sudah membuat berbagai macam penelitian ini terbukti tidak efektif dan hanya
sedikit Inovasi persenjataan saja yang lolos masuk jalur produksi dan karena
Jerman hanya terfokus pada pengembangan senjata offensive yang dapat digunakan untuk menyerang . Padahal Jerman
sedang dibombardir segala fasilitas minyak, senjata dan lain-lain yang dapat
membuat Produksi dan berbagai fasilitas penelitian tidak berjalan, Jerman sudah
mempunyai banyak terknologi yang
defensive tetapi pemimpin Jerman, Adolf Hitler kurang menyukai Inovasi
persenjataan yang dapat digunakan untuk defense
karena itulah salah satu sebab mengapa Jerman kalah dalam peperangan.
2.4 Jenis - jenis senjata dalam bidang penerbangan
Dalam
bidang penerbangan, Jerman mengembangkan inovasi sebagai berikut:
1.
Messerchmitt Me 262
Messerchmitt Me 262 merupakan salah satu inovasi persenjataan Jerman
yang ditakuti dan temasuk salah satu yang paling canggih diantara yang lainnya,
Me 262 merupakan jet tempur operasional yang pertama di dunia yang juga
digunakan Jerman sebagai Fighter yang
digunakan untuk menghancurkan Bomber yang sering membom kota-kota Jerman, selain
itu Me 262
juga di fokuskan untuk kecepatannya sehingga pesawat ini kecepatannya 860
km/jam dan juga bisa bermanuver dengan lihai, sehingga dapat mengecoh pertahanan bomber maupun escort fighter yang bertugas melindungi bomber, jerman mengklaim telah
menjatuhkan 560 pesawat dalam waktu 3 bulan dan kehilangan 100 pesawat , ini
merupakan suatu kebanggaan bagi jerman, tapi, walaupun telah menjatuhkan banyak
pesawat, pesawat ini
dianggap tidak efektif karena produksinya terbatas dan mesinnya yang masih
menggunakan generasi awal mesin jet mudah terbakar dan meledak sehingga pilot
banyak yang tidak selamat karena sayapnya meledak dan langsung terjatuh.
Pesawat ini telah memberikan sekutu
ataupun dunia mengenai teknologi jet yang dianggap waktu itu “ modern “ dan
mengubah pandangan dunia mengenai jet sehingga sekarang pesawat banyak yang
menggunakan jet dan teknologi persayapan jet yang membengkokan sayap sehingga
dapat membuat pesawat menjadi lebih cepat. Pesawat ini dipersenjatai dengan 4 x
30mm MK 108 sehingga dapat dengan mudah menghancurkan bomber musuh dengan
mudah.

Gambar : German Me 262
Sumber : warbirdsresourcegroup.org

Gambar : foto Me 262
Sumber : ww2aircraft.net
2. Arado 234 ( blitz)
Ar 234 merupakan pesawat pengebom yang
menggunakan mesin jet pertama di dunia. Pesawat ini menggunakan 2 mesin Jumo
004 dimasing-masing sayap, tapi ada
beberapa varian yang menggunakan 2 mesin Jumo 004 dan 2 mesin BMW 003. Pesawat
ini mampu melaju dengan kecepatan 750 km/jam, sehingga kebanyakan taktik yang
digunakan pesawat ini adalah Hit and run yang
artinya setelah menghancurkan target Arado 234 lari atau pergi dengan kecepatan
penuh sehingga tidak mudah dihancurkan Fighter atau
tembakan anti udara yang ditembakan sekutu. Arado 234 merupakan medium bomber yang lincah dan dengan
jangkauan yang cukup jauh yaitu 1630 km pesawat ini merupakan andalan Jerman di
akhir perang.
Sayang, pesawat ini kurang efektif dan
seperti Messerchmitt ME 262 mesinnya yang merupakan tipe jet awal mudah meledak. Prototipe pesawat ini diuji coba
pada 15 Juni 1943, pesawat ini diuji
untuk menghancurkan jembatan ludendorff yang berada di Remagen, sungai Rhine
pada tanggal 7-17 Maret 1945, ada beberapa versi pesawat ini yang digunakan
untuk Night interceptor yaitu
penyergap malam yang di operasikan ketika pengebom inggris menghancurkan
kota-kota jerman, varian
dari pesawat ini yaitu Arado 234B, Arado 234C, Arado 234 D, dan Arado 234P
sehingga total dari produksi pesawat
ini adalah 274 unit termasuk 20 Prototipe pesawat yang pernah dibuat.

Gambar : Arado 234 menggunakan 2 mesin Junkers
Jumo 004 dan 2 mesin BMW 003.
Sumber : google.com

Gambar : Arado 234 yang baru difoto baru-baru ini
Sumber : google.com
3.
Horten IX / Go
229
Pesawat Horten IX/Go 229 merupakan
pesawat pengebomb-fighter tercepat
dimasanya, dengan Mesin Jumo 004C mampu melaju dengan kecepatan sampai 1000
km/jam dan dipersenjatai dengan 4x kanon 30 mm MK 103 juga dengan kapasitas bomb 2000 kg membuat pesawat ini
cukup bagus. Pesawat ini berbentuk V sehingga membuat kecepatan bertambah dan
bisa me-roll pesawat dengan mudah dan
jangkauan pesawat ini cukup jauh, dalam perang Horten IX digunakan untuk
menyergap dan menghancurkan bomber musuh atau interceptor dengan kecepatan dan kelincahan pesawat ini dapat
menghancurkan banyak bomber musuh. Tetapi, dalam Perang dunia II Horten IX
hanya sebagai pesawat experimental saja dan juga hanya beberapa saja yang
diproduksi dan susah untuk bermanuver.
Pesawat ini nantinya oleh amerika dalam
operasi “Paperclip” yaitu menggabungkan/menggandeng ilmuwan jerman untuk
mengembangkan senjata baru dan melawan Uni Soviet dalam perang dingin dan
tercipta hasil pengembangan dari Horten IX yaitu yang sekarang dikenal sebagai
“pesawat siluman“ atau B-2 stealthfighter.

Gambar : pesawat experimental Gotha go 229
Sumber : google.com

Gambar : Pesawat experimental Gotha go 229 dilihat dari beberapa sisi
Sumber : Google.com

Gambar : Pesawat Gotha go 229 yang sayapnya telah
dilepas
Sumber : mk.cristianogea.org
4.
Messerschmitt
Me 163
Me
163 merupakan Single-seat interceptor
fighter yaitu pesawat pemburu penyergap bertenaga roket. Pesawat ini
menggunakan mesin Walter 109-509A-2 motor roket dan dapat melaju dengan
kecepatan 900 km/jam. Me 163 berbahan bakar sintetis yaitu campuran dari
T-stoff(80 persen Hidrogen peroxida dan 20 persen air) dan Z-stoff(30 persen
hydracine hydrate, 57 persen methanol, dan 13 persen air), Jerman menggunakan
bahan bakar ini karena waktu itu Jerman kekurangan minyak dan dengan bahan
bakar sintetis juga bisa meningkatkan thrust
atau dorongan jet sehingga meningkatkan kecepatan jet itu. Namun, bahan bakar
sintetis juga dapat meledak dengan mudah dan dikarenakan badan pesawat Me 163
kecil sehingga tanki bahan bakar hanya cukup untuk terbang untuk beberapa menit
saja, Varian Me 163Ba digunakan oleh JG 400 yaitu satu-satunya squadron yang
menggunakan pesawat ini, pesawat ini menghancurkan 9 pesawat musuh dalam perang
dunia II dan kurang lebih 300 pesawat yang pernah dibuat dalam perang.

Gambar : Me 163 komet yang lepas landas.
Sumber : alifrakhan.Blogspot.com

Gambar : tampilan Me 163 Komet
Sumber : alifrakhan.Blogspot.com
5.
Flettner Fi
282 V21
Flettner
Fi 282 V21 merupakan helikopter tempur pertama yang dioperasikan oleh Jerman. Walaupun Fi 282 masih merupakan experimental
atau masih berupa prototipe, Fi 282 cocok menjadi helikopter pengintai karena
mobilitasnya tinggi dan kecepatannya cukup cepat yaitu 150 km/jam sehingga Fi
282 V21 sangat manouverable.
helikopter ini dikembangkan oleh Anton Flettner dan Fi 282 V21 merupakan hasil
pengembangan dari Fi 185, modifikasi yang dilakukan Flettner adalah dengan
menempatkan mesin helikopter menjadi dibelakang kokpit pilot jadi pilot bisa melihat dengan leluasa
kearah lainnya dan helikopter ini bisa mendarat di dek kapal ketika diperagakan
oleh Flettner dan akhinya Kriegsmarine(
angkatan laut jerman ) memesan sebanyak 1000 Fi 282, tapi pesanan itu hanya
datang sedikit saja karena pengeboman terus-menerus oleh sekutu menghentikan
produksi Fi 282 V21. Senjata ini “ Little to late” seperti dikatakan buku “
germany secret weapon of WW II” karena kalau sedikit lebih cepat bisa mengubah
jalannya perang.

Gambar : Flettner Fl 282 dalam sketsa gambar.
Sumber: Google.com

Gambar : Flettner Fl 282 diatas Helipad kapal.
Sumber: Google .co

Gambar : Flettner FI 282 didalam hanggar, Jerman
menutup bagian depan agar melindungi pilot.
Sumber : www. Fiddlesgreen.net
2.5 Jenis-jenis senjata dalam bidang Roket, Missile,dan
Bom
Jerman
juga banyak meneliti tentang Guided
missile , yaitu roket atau bom yang bisa dikendalikan hingga tepat sasaran
dan Jerman juga mendalami ilmu roket jarak jauh yang jangkauannya dari Jerman,
Prancis, atau low land country (Belanda,
Belgia, daerah yang datarannya rendah) hingga mencapai Inggris atau bahkan Amerika.
Inilah senjata-senjata tersebut:
1.
Fieseler fi
103/ V1
Fi 103 merupakan flying bomb atau
bomb terbang dikatakan karena Fi 103
bomb terbang karena Fi 103
merupakan bomb yang bertenaga roket dan bisa dikendalikan. Mesin dari V1 adalah
mesin Pulse jet yaitu mesin jet yang simple dan murah,
mesin jet ini hanya menggunakan air
intake dan combustion chamber Sehingga
membuat biaya produksinya murah. Fi 103 tipe awal dikendalikan oleh remote
control yang di operasikan oleh operator di pesawat menuju sasaran. Bom terbang
ini diuji cobakan pada tanggal 10 desember 1940 yang di angkut melalui Fw 200
condor dan menggunakan Fi 103 V7. Sistem pengarahan V1 menggunakan autopilot
sederhana yang mengatur ketinggian dan kecepatan tapi tidak mengatur arah dari
bom tersebut jadi membuat tidak terarah, tapi jerman telah memodifikasi dengan
menambahkan Gyrocompass di bagian tengah
bomb sehingga menjadi stabil dan tetap menuju sasaran, bom ini dioperasikan
pada tahun 1944-1945, menurut Wikipedia.com V-1 diluncurkan dari Jerman dan
beberapa negara dataran rendah , tapi ada juga yang diluncurkan melalui pesawat
yaitu dari pesawat Heinkel 111 dan FW 200 condor, sasarannya adalah pelabuhan
Antwerpen di belgia dan ingggris, dari belanda dan beberapa daerah dataran
rendah V-1 diluncurkan 18 bom perhari dengan tingkat akurasi hanya 25% yang
mengenai target dan sisanya hancur atau meleset dari sasaran. Walaupun sering
meleset serangan V-1 masih dianggap sukses dan inilah perbandingan antara
Battle of Britain yaitu serangan Jerman ke Inggris pada tahun 1940 dengan
serangan V-1 adalah tabel ini:
Battle of
Britain ( 12 bulan ) dan V-1 ( 2 3\4
bulan)
|
Battle
of Britain
|
V-1
|
Biaya
yang dikeluarkan Jerman
|
|
|
Sorti
|
90.000
|
8.025
|
Berat bom per ton
|
71.700
|
4.681
|
Konsumsi Bahan bakar
|
61.149
|
14.600
|
Jumlah pesawat yang hancur
|
3.075
|
0
|
Jumlah korban tewas
|
7.690
|
0
|
Hasil
|
|
|
Rumah hancur/ rusak
|
1.150.000
|
1.267.000
|
Korban
|
92.566
|
22.892
|
Rata-rata korban/ ton bom
|
1,6 korban/ton bom
|
1,6korban/ton bom
|
Kekuatan
udara sekutu
|
|
|
Sorti
|
86.800
|
44.770
|
Pesawat hancur
|
1.260
|
351
|
Korban tewas
|
2.233
|
850
|
Sumber:
Wikipedia.org
Bom terbang V-1 juga di produksi dengan Fieseler
Fi 103R yaitu versi yang dikendalikan oleh manusia tapi tidak pernah ikut dalam
pertempuran, V-1 nanti dikembangkan lagi menjadi Cruise missile yaitu rudal jarak menengah dan versi rudal ini yang
terkenal adalah rudal Tomahawk milik Amerika Serikat.

Gambar : Fi 103 Yang dipasang oleh pesawat He 111
Sumber :Tanks45.tripod.com

Gambar : cara kerja mesin pulse jet
Sumber: Wikipedia.org

Gambar : V-1 yang sedang terbang menuju sasaran
Sumber : aviation-central.com

Gambar : Pamflet inggris mengenai teror bom
terbang V-1
Sumber : psywarrior.com
2. Aggregat 4/
V-2
V-2 adalah rudal antar balistik yang dikembangkan awal perang oleh Jerman.
Target yang utama bagi Jerman adalah London dan beberapa target lainnya seperti
pelabuhan penting di Belgia yaitu Antwerpen yang setelah direbut oleh sekutu
pada tahun 1944 mulai menjadi sasaran rudal A4 serta kota dan daerah penting
lainnya. Aggregat 4 juga merupakan benda buatan manusia pertama yang berhasil
terbang keluar atmosfer bumi/luar angkasa yang mencapai ketinggian 100-110 km.
A4 juga meluncur dengan kecepatan 3550 km/jam sehingga membuat hampir mustahil
untuk dilacak dengan radar ataupun ditembak meriam anti pesawat maupun sergapan
pesawat tempur yang pada saat itu kecepatannya berkisar antara 400 km/jam
sampai 800 km/jam. Awal mula dikembangkannya A4 dimulai dari tahun 1927 ,
kelompok ilmuwan yang berantusias terhadap persenjataan roket , dikepalai oleh
Hermann Oberth , penulis buku Die rakete
Zu den planeten rau men ( Roket antar planet), yang diterbitkan pada 1923,
kelompok ilmuan itu mengembangkan experimen roket bermotor, pada tahun 1930
Wernher Von Braun , bergabung dengan kelompok itu dan berhasil membuat roket
experimental A2 dan setelah itu pemerintah Jerman tertarik untuk mengembangkan
roket itu dan dipindahkan ke Daerah Peenemunde dan diberi fasilitas percobaan
disana, ditahun 1940 ketika Hitler hampir menang di daratan eropa dan
melancarkan serangan ke inggris, Hitler memerintahkan untuk menutup fasilitas
ini tapi ketika perang mulai berat bagi jerman dan kekalahan dimana-mana
sehingga Hitler tertarik untuk mengembang kan lebih lanjut A2, dan pada tanggal
18 maret 1942 prototye pertama A4 dibuat namun meledak, lalu Von braun membuat
protipe kedua dan berhasil terbang dengan ketinggian 85 kilometer dan terbang sejauh
200 km, mengenai keberhasilan ini pemerintah jerman memberikan prioritas
teratas bagi roket V-2. Namun, pada tahun 1943 ketika Jerman sedang
mempersiapkan produksi untuk V-2 sekutu menggelar “ Operation Hydra” yaitu mengebom
pusat penelitian di Peenemunde sehingga membuat Jerman kehilangan banyak
ilmuwannya dan juga pekerjanya. Akhirnya pabrik pengembangan dan produksi A4
dipindahkan ke Mittlewerk dan disanalah Jerman membuat 5200 roket, dibawah ini
adalah tabel produksi roket A4/V-2 selama perang:
Periode produksi
|
Produksi
|
Sampai
15 september 1944
|
1900
|
15
september-29 oktober 1944
|
900
|
29
oktober- 24 november 1944
|
600
|
24
november – 15 januari 1945
|
1100
|
15
januari – 15 februari 1945
|
700
|
Total
|
5200
|
Sumber
: Wikipedia.org
V-2
memberikan dampak yang cukup hebat dan roket ini memerlukan biaya yang cukup
murah berimbang dengan serangan dan ledakannya yang besar, V-2/ A4 merupakan
cikal bakal ICBM( Inter Continental Ballistic Missile atau Rudal Balistik Antar
Benua ) yang sekarang berisi nuklir yang memberi ledakan yang dahsyat serta
jangkauannya yang cukup jauh, Von Braun pembuat A4/V-2 nantinya menjadi direktur
NASA dan perancang roket Saturn V.

Gambar
: Persiapan sebelum peluncuran besar-besaran ke paris diakhir tahun 1944
Sumber:
Project1947.com

Gambar
: platform portable A4
Sumber
: wikipedia.org

Gambar :
V-2 ketika lepas landas
Sumber
: wikipedia.org

Gambar: V-2 yang sedang terbang
Sumber: LuvArchive.de
3. Henschel Hs 293
Henschel
293 merupakan Glide bomb yang
memiliki berat 1045 kg ini dimiliki oleh jerman yang dikembangkan pada tahun
1940 dari bom "Gustav Schwartz propellerwerke"
yang merupakan bom ujicoba pada tahun 1939. Bom Hs 293 adalah Glide bom artinya
bom ini dijatuhkan dari pesawat dan melayang menuju sasarannya, pesawat yang
menggunakan bom inipun juga menggunakan tambahan 1 operator bom yang menggunakan
remote control untuk mengendalikan Hs 293, Hs 293 juga dilengkapi roket yang
mempunyai kekuatan dorongan/thrust 600 kg dalam jangka waktu 10 detik saja dan
berhulu ledak sekitar 295 kg. Tentu dengan hulu ledak itu dapat menghancurkan
kapal dengan mudah, dibawah ini adalah daftar kapal yang menjadi korban dari
serangan Hs 293:
1. Banff kelas sloop HMS Landguard (sedikit
rusak dengan Bideford di Bay of Biscay 25
Agustus 1943)
2. HMCS Athabaskan
(rusak berat akibat terkena Egret dikonfirmasi di
Teluk Biscay 27 Agustus 1943)
3. HMHS Newfoundland
(rusak berat dan kemudian ditenggelamkan oleh tembakan Sekutu)
4. SS Bushrod
Washington (tenggelam 14 September 1943 selama Operasi Avalanche (Perang Dunia II))
5. SS James
W. Marshall (rusak 15 September
1943 selama Operasi Avalanche
(Perang Dunia II) dan digunakan untuk Mulberry pelabuhan - mungkin karena
"Fritz X")
6. HMS LST-79
(tenggelam)
7. SS Samite
(rusak)
8. SS Hiram
Maxim S. (rusak)
9. SS Selvik
(rusak)
10. USS Tillman
(mungkin sedikit rusak 6 November 1943 saat mengawal konvoi Mediterania KMF-25A)
[7] meskipun lebih mungkin torpedo adalah penyebabnya)
11. HMS Rockwood
(rusak )
12. HMS Dulverton
(rusak berat dan ditenggelamkan)
13. MV Marsa
(tenggelam)
14. SS Delius
(rusak)
15. HMS Jervis
(rusak dari Anzio selama
Operasi Shingle 23
Januari 1944)
16. HMS Janus
(tenggelam-kemungkinan karena Hs 293, atau torpedo)
17. USS Prevail
(rusak-mungkin dari Hs 293)
18. USS Mayo
(rusak-kemungkinan
karena Hs 293 atau ranjau)
19. SS John
Banvard (rusak)
20. SS Samuel
Huntington (tenggelam dari
Anzio
selama Operasi Shingle
29 Januari 1944)
21. HMS Spartan
(tenggelam dari Anzio selama
Operasi Shingle 29
Januari 1944)
22. USS Herbert
C. Jones (rusak dari
Anzio
selama Operasi Shingle
15 Februari 1944)
23. SS Elihu
Yale (tenggelam dari
Anzio
selama Operasi Shingle
16 Februari 1944-LCT 35 bersama juga hancur)
24. HMS Lawford
(tenggelam-kemungkinan berasal dari Hs 293, laporan resmi menyatakan
"torpedo udara")
25. USS Meredith
(tenggelam-kemungkinan karena Hs 293 atau penyebab lain)
26. HMCS Matane
(rusak)
27. USS LST-282 (tenggelam selama
Operasi Dragoon)
Total
dari Hs 293 yang pernah dibuat yaitu 1000 unit, Hs 293 mempunyai dua Varian
yaitu Hs 293-0s dan Hs 293-1.

Gambar:
Hs 293 yang berada di museum Deutsches Technikal museum di berlin. Sumber: en.
Wikipedia.org

Gambar: Hs 293 jika dilihat dari
belakang, terlihat dibelakang adalah roket pendorong Hs 293.
Sumber: user.swing.be

Gambar: sketsa gambar dari Hs 293
Sumber: 1djim.dk

Gambar: Hs 293 yang diluncurkan dari pesawat
He 111
Sumber: Flickerman.com
2.6
Jenis-jenis senjata dalam bidang Artileri
dan Persenjataan Darat
Selain
menciptakan rudal dan jet, Jerman juga membuat tank dan artileri yang berfungsi
sebagai pendukung pasukan infanterinya di darat, ini adalah senjata Jerman
dalam bidang artileri dan persenjataan darat:
1.
Krupp K5
Krupp K5 adalah meriam besar dengan diameter peluru yang ditembakkan adalah
28 cm atau 280 mm, Krupp K5 ini termasuk Railway
gun atau meriam yang berada di rel kereta jadi untuk proses perpindahan
atau dalam bergeraknya ditarik kereta sehingga perlu penambahan rel kereta
khusus dam perlu kereta khusus juga yang kekuatannya cukup untuk menarik meriam
yang seberat 218 ton. Meriam ini jenis ini dibuat pada tahun 1934 berdasarkan
meriam ujicoba jerman yaitu Paris gun
yang pernah dipakai jerman pada perang dunia pertama
Meriam ini pernah digunakan selama menahan pendaratan sekutu di Anzio
selama 4 bulan yaitu januari 1944 sampai april 1944 karena sekutu khususnya
amerika terus maju, akhirnya salah satu meriamnya dikuasai dan dikirim ke
amerika. K5 jarak maksimum tembaknya
adalah sekitar 64 km maka cukup untuk menghancurkan pelabuhan Inggris dari Prancis,
jadi Jerman mengembangkan senjata ini dengan menambah daya tembaknya menjadi
120 km dan juga menggunakan ledakan roket jadi menambah daya ledaknya.

Gambar: K5 sedang menembakan peluru seberat 225 kg
Sumber: one35th.com

Gambar: kru K5 sedang mengadakan briefing, terlihat perbandingan K5 dengan
manusia.
Sumber: strategyplanet.com

Gambar : K5 yang sedang mengarahkan tembakannya.
Sumber : strategyplanet.com

Gambar: Meriam K5 yang sangat besar terlihat dari larasnya
Sumber: http://html2.free.fr/canons/k5.htm

Gambar: meriam K5 yang selamat dari perang dan sekarang ada didalam museum
1. Karl Gerat
Karl
Gerat adalah Self-propeled mortar yang terbesar didunia, ada dua variant Karl Gerat yaitu Gerat 040 dan Gerat 041. Pada Maret
1936 Rheinmetall membuat proposal untuk Mortar super berat untuk menyerang Maginot line (yaitu benteng Perancis disepanjang
perbatasan jerman, Belgia, dan Italia). Konsep awal mereka adalah untuk senjata yang akan diangkut oleh beberapa kendaraan dan
dirakit di tempat, tapi waktu persiapan
yang panjang mendorong mereka untuk mengubahnya menjadi senjata self-propelled pada Januari 1937. Uji coba pertama terjadi pada tahun 1938 dan 1939 menggunakan prototipe tank pertama dan model
skala untuk menyelidiki tekanan
tanah sangat tinggi dan kemudi seperti sebuah
kendaraan yang sangat besar. Uji tembak senjata ini
terjadi pada Juni 1939. Skala
penuh uji coba senjata ini terjadi di Unterluss pada bulan Mei 1940.
Jendral Karl Becker yang mengikuti dan mendukung
pengembangan senjata ini, sehingga senjata ini mendapat julukan dari namanya.
Mortar ini terlihat seperti Howitzer (self-propelled
artileri) dengan jangkauan 4 km dan menembakkan bom khusus yang seberat 2,24
ton didesain untuk menghancurkan beton setebal 2 meter sebelum meledakkan 224
kg bom explosivenya. Enam
yang diproduksi, bersama-sama dengan
tracker (traktor khusus pembawa amunisi atau bisa juga personel artilery),
kendaraan lapis baja pembawa amunisi dan yang dikeluarkan untuk 628 Batalyon Artileri Berat
(Bermotor), yang segera mereka bernama 'Adam',
'Eve', 'Odin', 'Thor', 'Loki' dan 'Ziu'.
mereka pertama mulai beraksi di Pengepungan Brest-Litovsk
pada bulan Juni 1941, dan juga hadir di
Lvov dan Sevastopol serta di tempat lain. Pada
tahun 1942, Angkatan Darat meminta proposal untuk meningkatkan jangkauan mereka, dan itu Rheinmetall
Jawabannya adalah untuk menghasilkan
barel baru yaitu
kaliber 54cm yang menembakkan 1250kg (27551b)
bom untuk maksimal jarak sekitar 10 km (6,2
mil). Dua disita oleh pasukan Amerika di Bavaria pada tahun
1945.

Gambar: Gerat 040 “Ziu”
Sumber: flickr.com

Gambar: Gerat 041 terlihat larasnya lebih panjang
dari 040
Sumber: en.wikipedia.org

Gambar: ledakan yang di akibatkan oleh Gerat 040
di Warsawa ketika pemberontakan tahun 1944 di polandia.
Sumber: en.wikipedia.org

Gambar: Gerat 040 dilihat dari sudut belakang
Sumber: warandgame.com

Gambar: Gerat 040 “Thor” setelah
perang nasibnya tidak diketahui
Sumber:militaryfactory.com
2.
Sturmgewehr
44
StG 44
(mp43/mp44) adalah senapan serbu pertama dunia. Senjata ini pertama kali
dikenalkan pada tahun 1942 dan diproduksi satu tahun setelahnya tepatnya
September 1943. Konsep dasar pembuatan senjata ini ialah menggabungkan stopping
power yang ditawarkan oleh LMG(light
machine gun) dan fire rate dari SMG(sub
machine gun), akhirnya dibuatlah peluru yang unik yaitu peluru berukuran
7.92x33mm Kurz. Dan STG 44 adalah satu satunya senjata yang menggunakan peluru
tipe ini pada perang dunia II,
jadi senjata yang
sangat spesial.
Senjata ini menggunakan sistem penembakan Gas
Operated, Tilting bolt. Senjata juga memiliki fitur yang identik dengan
FG42( senapan khusus yang dibuat
Jerman untuk Fallschrimjager atau pasukan
payung jerman yang menjadi konsep assault
rifle), penembak dapat memilih 2 sistem penembakan
yaitu semi otomatis dan otomatis. Biasanya system otomatis digunakan untuk
jarak dekat dan untuk jarak jauh penembak biasa menggunakan semi otomatis
karena lebih akurat. Kecepatan menembak senjata ini cukup bagus yaitu
sekitar 500 peluru per menit, dan Muzzle velocitynya sebesar 685m/s, serta jarak efektif senjata ini
adalah 300m (dalam penembakan otomatis) dan 600m (dalam penembakan semi otomatis).
Prototype pertama yang dibuat adalah MKb42 pada tahun 1942. Tetapi karena menurut tentara jerman kurang efektif akhirnya dibuatlah varian yang lebih baru yaitu MP43,
dan 44. Kedua vairan ini sering disebut dengan nama SturmGewehr 44. Senjata ini
didesain untuk kebutuhan di front timur atau yang biasa disebut front Russia . Karena Russia
menggunakan PPsh41 sebagai senjata utamanya kalaupun Senapan Mosin Nagant masih
banyak dipakai, sehingga jerman membutuhkan untuk senjata jarak dekat akhirnya dibuatlah senjata ini. Dalam periode akhir
perang, jerman membuat sebuah inovasi untuk pertempuran malam, senapan StG 44
yang dilengkapi dengan Zielgeraet 1229, yaitu
sebuah infrared aiming device
system ini adalah awal mula terbentuknya night vision. Alat ini juga biasa disebut Vampir.
Sistem
ini tersusun atas 3 komponen utama yaitu Baterai, lampu infrared , dan alat
perbesarannya. Berat total Sistem persenjataan Vampir dan senjatanya sekitar 20
kg jadi cukup berat untuk dibawa ke medan
perang. Pada perang dunia II Jerman memproduksi 427.000 senapa serbu jenis ini.
Dan para ahli menganggap bahwa Stg 44 ialah nenek moyang dari segala senapan
serbu, terutama senapan serbu pasca perang dunia II seperti Ak47.

Gambar: STG 44
Sumber: airsoftcore.com

Gambar: STG 44 dengan
sistem pembidik “Vampir”
Sumber: gunattics.com

Gambar: penggunaan STG 44
Sumber: en.wikipedia.org
3. Panzerfaust
Panzefaust adalah salah satu senjata
anti tank yang dikembangkan oleh Jerman. Panzerfaust dalam bahasa inggris
berarti “armor fist”. Senjata ini termasuk dalam tipe recoilless anti tank weapon dan disposable weapon, artinya senjata ini hanya digunakan untuk
menembak satu kali dan kemudian peluncurnya dibuang. Panzefaust didesain untuk menembakkan High
explosive anti tank warhead. Senjata ini
mulai digunakan dari tahun 1942 hingga perang dunia berakhir. Senjata ini
dikenal akan kemudahan dan kefisienannya oleh karena itu senjata ini hanya
butuh 1 orang untuk mengoperasikannya. Panzefaust adalah senjata yang
dikembangkan dari Faustpatrone yang berarti “fist cartridge” dalah bahasa
Inggris. Faustpatrone lebih berat dibanding Panzefaust, kalaupun berukuran
lebih pendek daripada Panzerfaust. Panzerfaust memiliki banyak varian. Varian
pertama yang diproduksi massal ialah Panzerfaust 30.
Tipe ini memiliki kemampuan menembus lapisan
pelindung setebal 200mm, cukup impresif bagi senjata berukuran kecil ini. Angka 30 menandai bahwa jarak efektif panzerfaust tipe ini 30m yang
nantinya akan terus berkembang. Varian kedua adalah Panzerfasut 60. Tipe ini
pertama kali diproduksi pada tahun 1944. Tepatnya pada bulan September. Tipe
ini memiliki trigger mechanism dan Flip up rear sight yang sudah dimodifikasi
dari varian sebelumnya, sehingga dapat menambah kemudahan pemakai dan
akurasinya pun sedikit bertambah. Varian ketiga adalah Panzerfaust 100. Tipe
ini mulai diproduksi pada November 1944. Ini adalah varian terakhir Panzerfaust
yang diproduksi massal. Jarak efektifnya adalah 100m. Dan salah satu fitur
terpenting dalam Panzerfaust tipe ini ialah di rear sightnya terdapat 4 lubang
berbeda dan untuk jarak yang berbeda pula dari 30m,60m,80m hingga 150m cara yang
sangat efektif untuk menambah kemudahan kepada pemakai. Panzerfaust tipe ini
memiliki kemampuan menembus lapisan pelindung setebal 220mm, dan memiliki muzzle
velocity yang lebih besar disbanding varian sebelumnya. Hal ini dapat terjadi
karena penambahan ukuran pada tabung peluncur.
Varian yang keempat adalah
Panzerfaust 150. Tipe ini mulai diproduksi pada Maret 1945, tapi tidak secara massal, karena sumber daya
jerman yang telah terkuras banyak. Tipe ini jauh berbeda dari tipe sebelumnya.
Di tipe ini juga pertama kali menggunakan two stage propellant ignition agar
dapat menambah muzzle velocity. Tipe ini memiliki jarak efektif sejauh 150m dan
dapat menembus lapisan pelindung yang lebih tebal dari 220mm. Uniknya lagi
Panzerfaust 150 dapat menembakkan 10 peluru sebelum akhirnya dibuang. Varian
terakhir dari senjata ini ialan Panzerfaust 250. Tipe ini tidak diproduksi sama
sekali baru sebuah concept yang diciptakan dalam meja gambar. Tipe ini bukan lagi Panzerfaust biasa ini
bisa dibilang sebagai Super Panzerfaust karena tipe ini didesain tidak sebagai
disposable weapon. Dan Super Panzerfaust ini identik dengan RPG2 yang dikembangkan
Russia
pasca perang dunia II. Jadi Panzerfaust telah menginspirasi Russia untuk membuat salah satu
senjata berat terbaik dunia yaitu RPG.

Gambar: panzerfaust
Sumber: ukpapermodels.com

Gambar: panzerfaust yang digunakan oleh tentara jerman
Sumber: fledgrau.com

Gambar: cara penggunaan panzerfaust 30
Sumber: turbosquid.com
2.7 Organisasi
yang mempelopori Inovasi senjata Jerman
Organisasi
yang mengembangkan Inovasi senjata biasanya mereka ditugaskan oleh pemerintah
Jerman, jika mereka dalam bidang Penerbangan dan berkaitan dengan udara
diserahkan kepada RLM (Reichsluftfahrtministerium).
Angkatan lainnya melalui kebutuhannya sendiri dan mengajukan proposal kepada
perusahan yang bergerak dibidangnya atau meminta para ahli untuk
mengeksperimenkan Lalu bila prototype berhasil diuji coba dan bekerja dengan
baik maka senjata itu masuk kepada jalur produksi dan diproduksi. Perusahaan
yang mengembangkan inovasinya dalam bidang penerbangan ataupun dibidang yang
lain yaitu Henschel, Messerschmitt, Heinkel, Porsche, Junkers, Rheinmetall, dan
sebagainya ataupun Jerman menggunakan ilmuwan-ilmuwannya seperti seperti Werner
von braun, Ernst Heinkel, Ferdinand Porsche, Willy Messerschmitt dan ilmuwan
yang lain.
2.8 Inovasi
persenjataan Jerman sekarang
Jerman saat ini tidak terlalu memfokuskan atau mementingkan Inovasi
senjata karena Jerman harus memperbaiki ekonominya yang masih kurang akibat
dari penyatuan Jerman sekitar tahun 1990 yang ditandai dengan runtuhnya tembok
Berlin dan Uni soviet. Industri pesawat Jerman juga banyak yang Merge (
bergabungnya suatu perusahaan) dengan perusahaan yang lain karena kurangnya
dana ataupun sepinya pembeli karena harus bersaing dengan perusahaan dari
Amerika seperti Lockhead Martin dan Boeing yang sedang naik karena mereka lebih
unggul dalam hal teknologi dan juga Inovasinya. Sekarang Eropa mempunyai
Perusahaan bernama Europe fighter dan
Airbus yang merupakan gabungan dari perusahaan-perusahaan Eropa, jadi
Jerman sekarang lebih sering membeli dari Europe fighter dari pada dari
Industrinya sendiri maupun Amerika, Jerman sekarang lebih maju dalam bidang
tank dan armoured vehicle terbukti karena Jerman sudah mengembangkan
tank Leopard, tank Leopard II, dan 8x8 panzer yang masih dipakai Jerman
sekarang. Intinya, sekarang Jerman tidak lagi seperti dulu yang sangat
diperhitungkan kekuatannya dan menjadi pusat dari Inovasi senjata sekarang
setelah penggabungan Jerman dari Jerman barat dan timur, Jerman masih dalam
tahap pemulihan ekonominya sehingga program pengembangan Inovasi senjata masih
kurang mendapat perhatian dari pemerintah Jerman.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari karya tulis ini adalah bahwa Jerman yang pada saat itu
merupakan negara yang dilanda krisis ekonomi pada tahun 1933 bisa bangkit dari
krisis karena pemimpinnya Adolf Hitler bisa memimpin Jerman hingga negara yang
kurang sumber daya alamnya bisa membuat senjata yang sangat canggih dan menjadi
acuan senjata-senjata Zaman sekarang, Jerman juga mempunyai ilmuwan dan orang
terpelajar yang membantu membuat senjata-senjata canggih tersebut. Tapi, Jerman
tetap kalah dalam perang karena kekurangan sumber daya alam yang penting dan
karena kesalahan Hitler juga yang hanya membuat senjata offensives yaitu senjata yang digunakan untuk menyerang daripada
senjata deffensive yaitu senjata yang
digunakan untuk bertahan yang pada waktu itu sangat penting, karena Jerman
membutuhkan senjata yang digunakan untuk menghalau segala serangan udara sekutu
yang menargetkan industri berat, kereta suplai, dan kota-kota besar Jerman.
3.2
Saran
Indonesia harusnya bisa membuat senjata-senjata seperti Jerman dengan sumber
daya alam kita yang melimpah. Tapi, kita masih kekurangan orang yang terdidik
dan ilmuwan yang mau untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya alam kita
yang melimpah dan beragam. Indonesia juga butuh pemimpin yang cakap dan
inovatif yang mau untuk mengembangkan inovasi senjata bagi Indonesia yang
sekarang masih kekurangan senjata untuk mempertahankan Indonesia yang sangat
luas dan rawan dari penyelundupan, pelayaran gelap, dan kegiatan kriminal lain.
DAFTAR
PUSTAKA
Darmawan (2011). “ KUMIS SANG FUHRER “ . Penerbit
Narasi, Yogyakarta.
Sommerville (2009). “ WORLD WAR II” . Annes
publishing, singapura.
Aviantara (2011).” THE U-BOATS” . Commando,
Jakarta.
http://en.wikipedia.org/wiki/Wasserfall
http://alifrafikkhan.blogspot.com/2009/04/senjata-senjata-rahasia-nazi-jerman.html
http://alifrafikkhan.blogspot.com/search/label/Peralatan%20dan%20Perlengkapan.
www.fledgrau.com
www.ukpapermodels.com
www.turbosquid.com
www.airsoftcore.com
en.wikipedia.org
user.swing.be
warbirdsresourcegroup.org
ww2aicraft.com
google.com
fidlesgreen.com
www.Tank45.com
www.Psywarrior.com
http://html2.free.fr/canons/k5.htm
luvarchie.de
www.flickerman.com
www.gunatics.com